Print this page

Jurusan Teknik Sipil Unand Kembali Serahkan Huntara di Pasaman Barat

 

Libur nasional dalam rangka peringatan hari lahirnya Pancasila, diisi oleh Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas dengan kegiatan pengabdian masyarakat berupa serah terima hunian sementara (huntara), sosialisasi rumah tahan gempa dan survey calon penerima huntara tahap berikutnya. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas, Yosritzal, PhD.

"Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini kami membawa tim yang di Ketuai oleh Mas Mera, PhD. dan terdiri dari para dosen, mahasiswa program Doktor, Master dan Sarjana. Ada tiga agenda yang dilakukan yakni serah terima huntara yang sudah dibangun, sosialisasi rumah tahan gempa serta survey calon penerima huntara berikutnya. Kegiatan ini merupakan ungkapan tanggung jawab sosial kami dalam mendidik masyarakat terkait pentingnya bangunan tahan gempa." Kata Yosritzal.

Dalam laporannya, Ketua Tim Mas Mera, menyampaikan bahwa ada banyak permintaan yang masuk ke Tim. "Ada belasan proposal yang masuk ke tim, namun untuk saat ini diputuskan untuk dibantu 2 huntara dulu. Selanjutnya kami akan lanjutkan survey hari ini untuk memilah usulan yang masuk agar bantuan tepat sasaran."

Pada kesempatan itu, Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr. Eng. Junaidi, menyerahkan Huntara kepada Keluarga Akisman yang rumahnya rusak berat sehingga tidak bisa dihuni lagiDalam sambutannya, Junaidi mengungkapan empatinya kepada para korban gempa yang hingga saat ini belum dapat menjalani hidup secara normal. "Kami sangat memahami apa yang Bapak/Ibu rasakan. Oleh karena itu kami terpanggil untuk membantu ditengah keterbatasan yang kami miliki." Kata Junaidi.

Akisman, Kepala Keluarga yang menerima Huntara sangat terharu dan berterimakasih atas bantuan Jurusan Teknik Sipil Unand. "Kami sangat berterimakasih, sekarang kami tidak tidur di tenda lagi. Sudah ada rumah (Huntara) yang bisa kami tempati. Kalau ada dana nanti kami akan bangun rumah kami dan huntara ini akan kami jadikan warung." Ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Wali jorong Pinagar Erwin yang juga hadir dalam serah Terima tersebut, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Jurusan Teknik Sipil. "Terimakasih kami ucapkan kepada Jurusan Teknik Sipil Unand yang telah membantu warga kami. Kami selaku wali jorong sangat kewalahan. Ada sekian banyak warga yang kena, namun bantuan yang diterima tidak seberapa. Terpaksa kami memilah calon penerima berdasarkan prioritas. Bantuan perbaikan hunian tetap (huntap) dari pemerintah masih belum turun, sementara warga masih berjuang memenuhi kebutuhan makan dan pakaian." Sambungnya.

Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas, Yosritzal mengatakan bahwa huntara yang sudah dibangun melalui Jurusan Teknik Sipil ini ada 6 huntara. Sebelumnya kami bekerjasama dengan Asosiasi Staf Akademik Seluruh Indonesia (ASASI) Sumbar, BSMI Sumbar dan Universitas Bung Hatta telah menyerahkan 4 huntara yang tersebar di dua Kabupaten terdampak gempa 25 Februari 2022.

"Dari pengamatan di lapangan, 3 bulan pasca gempa, kehidupan masyarakat sudah mulai menggeliat. Beberapa rumah yang rusak sudah diperbaiki secara swadaya, namun sebagian besar masih berupa puing-puing menunggu bantuan perbaikan. Masih banyak warga yang belum mendapatkan hunian sementara dan saat ini tinggal di tenda atau menumpang di rumah warga lainnya. InsyaAllah kami akan selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan." Sambung Yosritzal.

Ikut dalam tim pengabdian masyarakat Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas antara lain: Dr. Eng. Junaidi, Yosritzal, PhD, Mas Mera, PhD, Sabril Haris, PhD, Jati Sunaryati, PhD, Elsa Eka Putri, PhD., Prof. Abdul Hakam, Prof. Bambang Istijono, Titi Kurniati, MT., Rina Yuliet, MT., Nidiasari, MT., Hendri Gusti Putera, MT., Rivaldo, dan Dega.

Last modified on Kamis, 29 Desember 2022 15:25