Padang, 20 Mei 2025 — Sebagai bagian dari penguatan kerja sama internasional, empat mahasiswi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) yang berlangsung dari 31 Oktober 2024 hingga 25 Maret 2025. Program ini berfokus pada bidang mitigasi banjir dan dirancang untuk memperluas wawasan akademik, meningkatkan keterampilan riset, serta membangun jejaring internasional.

Selama mengikuti program, para peserta menjalani perkuliahan bersama mahasiswa lokal di UTHM, terlibat dalam riset kolaboratif menggunakan perangkat lunak HEC-RAS dan SWAT, serta melakukan kunjungan akademik ke Jabatan Pengairan dan Saliran (JPS) Malaysia untuk mempelajari praktik pengelolaan banjir di tingkat nasional. Selain itu, mereka mendapatkan bimbingan akademik dari dosen UTHM dan Unand serta mempresentasikan proposal penelitian sebagai bagian dari proses ilmiah yang dijalani.

Program ini memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan kemampuan teknis, komunikasi ilmiah, dan kerja sama lintas budaya. Departemen Teknik Sipil berharap kerja sama dengan UTHM terus berlanjut dan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam riset dan inovasi global.

Padang, 8 Mei 2025 — Fakultas Teknik Universitas Andalas (FT Unand) bersama Perguruan Tinggi Teknik Sipil se-Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) resmi menandatangani MoU dan MoA tentang Program Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tata Kelola, dan Pengembangan Keteknikan. Penandatanganan ini menjadi bagian penting dari kegiatan ACE ke-9 yang mengangkat tema “AI dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana” di Kampus Unand, Padang.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Dekan FT Unand, Prof. Dr. Ir. Is Prima Nanda, MT, IPU, ASEAN Eng., dan Dekan Perguruan Tinggi Teknik Sipil se-Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Institusi yang turut menandatangani MoA antara lain: Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, Fakultas Teknik Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, Fakultas Teknik Universitas Riau, Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian, Fakultas Teknik Universitas Internasional Batam, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Universitas Adzkia, Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi Universitas Dharma Andalas. 

Ruang lingkup kerja sama meliputi kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penguatan tata kelola, serta pengembangan sumber daya institusi dan bidang keteknikan lainnya yang disepakati bersama. Kegiatan ini menandai langkah kongkret dalam memperkuat kolaborasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan akan dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersendiri, dengan sistem monitoring dan evaluasi tahunan. Perjanjian berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Kerja sama ini diharapkan memperkuat kolaborasi akademik lintas institusi dan memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan keilmuan teknik serta kesiapan menghadapi tantangan pembangunan dan kebencanaan.

Padang, 8 Mei 2025 – Fakultas Teknik Universitas Andalas kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Andalas Civil Engineering (ACE) ke-9 yang berlangsung selama dua hari, 8 - 9 Mei 2025, secara luring di kampus Unand. dengan tema “AI dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana”, sebagai respons terhadap kebutuhan pembangunan infrastruktur yang cerdas dan tangguh terhadap bencana alam di era digital. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum akademik, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi strategis antar perguruan tinggi teknik sipil se-Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng).

Seminar ini menghadirkan berbagai kegiatan ilmiah, mulai dari sesi presentasi hasil penelitian hingga diskusi tematik yang mencerminkan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang teknik sipil. Dalam sambutannya, Ketua Panitia ACE 9, M. Shubhi Nurul Hadie, MT, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempertemukan para akademisi dan praktisi untuk bertukar ide, hasil penelitian, serta pengalaman terkait infrastruktur berkelanjutan dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Beliau juga menegaskan bahwa seminar ini diharapkan memperkuat sinergi keilmuan dan jejaring kerja sama teknik sipil di tingkat nasional.

Kegiatan seminar ini menghadirkan lima pembicara utama (keynote speakers) dan sebelas pembicara undangan (invited speakers) dari berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri. Di antara narasumber utama adalah Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli (Ketua BMPTTSSI dan Dekan FT UNHAS), Dr. Eng. Junaidi (Universitas Andalas), Profesor Madya Dr. Ahmad Tarmizi Bin Haron (Univ. Malaysia Pahang), Dr. Ir. Harnedi Maizir, MT (STT Pekanbaru), Ir. Annin Hudaya, S.T., M.T., IPU (PT. Stadin Strukturindo Konsultan)

Topik bahasan seminar meliputi enam bidang utama yaitu: Rekayasa Struktur, Sumber Daya Air, Transportasi, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, dan Penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam Infrastruktur. Sebanyak 83 pemakalah turut ambil bagian dalam seminar ini, membawakan hasil riset maupun studi lapangan terkait tema besar ACE 9. kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat jaringan akademik, memperluas kerja sama riset, serta menghasilkan solusi nyata dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur masa kini dan masa depan.

Tanah Datar, 18 April 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Departemen Teknik Sipil Unand angkatan 2024. Fazli Al Rafi, yang berhasil meraih tiga medali dalam ajang lomba Silat Harimau Minangkabau yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di Kapalo Koto, Sungai Tarab, Tanah Datar.

Ajang yang digelar pada 18 April 2025 ini diikuti oleh para pesilat dari berbagai daerah di Sumatera Barat, termasuk Padang, Tanah Datar, Pasaman, Padang Pariaman, Bukittinggi, dan Agam. Perlombaan ini merupakan bagian dari seleksi untuk menentukan perwakilan Sumatera Barat dalam Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat pada Juli 2025 mendatang.

Fazli Al Rafi, yang berasal dari Perguruan Silat Harimau Minangkabau dengan sasaran latihan di G-Sport Centre Padang, menunjukkan performa luar biasa dengan meraih medali emas dalam kategori Garugah Baragi, serta dua medali perak masing-masing dalam kategori Basilek di Ateh Sayak dan Mengoyak Sayak.

Dengan perolehan medali emas tersebut, Rafi resmi ditetapkan sebagai salah satu perwakilan Sumatera Barat untuk bertanding di ajang nasional FORNAS VIII. Ini menjadi capaian yang sangat membanggakan tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi Universitas Andalas dan perguruan silat yang menaunginya.

Silat Harimau Minangkabau merupakan salah satu cabang olahraga tradisional yang dibina oleh KORMI dan menjadi bagian penting dalam pelestarian budaya Minangkabau. Keberhasilan Rafi menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan warisan budaya sekaligus mengukir prestasi di kancah nasional.