Letak geografis Kota Padang yang berada di area Ring of Fire menyebabkan kota ini menjadi langganan bencana gempa, baik yang disertai dengan tsunami maupun yang tidak. Hal ini menuntut masyarakat untuk dapat memahami dan selalu waspada agar jumlah kerugian akibat kejadian tersebut dapat ditekan. Apalagi dengan adanya temuan para ahli kegempaan bahwa salah satu segmen di sekitar Kepulauan Mentawai saat ini sudah berada dalam kondisi yang sangat matang untuk terjadinya gempa besar berkekuatan mencapai 9 skala richter dan diprediksi akan menimbulkan tsunami.
Visi dan Misi Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas menempatkan mitigasi kebencanaan sebagai salah satu yang membedakan antara Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas dengan jurusan Teknik Sipil di perguruan tinggi lainnya. Oleh karena itu, maka Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas merasa terpanggil untuk terus menyebarkan informasi, mendidik masyarakat dan memberikan masukin kepada pengambil kebijakan mengenai kegiatan mitigasi kebencanaandi manapun yang membutuhkan pertolongan.
Sebagai jawaban atas permohonan dari masyarakat dari RT 06 RW XII Komplek Jondul IV Kelurahan Parupuk Tabing, Kota Padang melalui surat Ketua RT 06 kepada Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas, maka Jurusan Teknik Sipil memutuskan untuk mengirimkan beberapa staf pengajar untuk hadir di lokasi yang ditunjuk untuk menyampaikan materi edukasi public tersebut.
Kegiatan berlangsung di Mesjid Nurul Haq, Komplek Jondul IV Padang pada 8 Agustus 2019. Kegiatan berlangsung dengan hangat dan masyarakat sangat antusias mendengarkan paparan materi dari narasumber. Banyak pertanyaan dari peserta yang diajukan dalam pertemuan tersebut dan semuanya dapat dijawab oleh kedua naras umber dan dibantu oleh Prof. Dr. Eng. Jafril Tanjung. Karena warga sangat antusias, maka kegiatan yang tadinya direncanakan selesai pada jam 19.45 akhirnya tertunda dan baru bisa ditutup pada jam 21.00.
Jurusan Teknik Sipil membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Prodi Magister (S2). Proses penerimaan dilakukan secara bersama di Unand dengan koordinasi Pascasarjana Unand. Pendaftaran dibuka sampai tanggal 9 April 2020, keterangan lebih detail bisa dilihat di website pascasarjana Unand. Persyaratan khusus untuk prodi S2 Teknik Sipil bisa dilihat melalui link ini, sementara bidang kosentrasi Prodi Magister Teknik Sipil bisa dilihat melalui link ini.
Jurusan Teknik Sipil mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan 'Cerdas Berlalu Lintas' di Sekolah Menengah Analis Kimia (SMAK) Padang pada hari Rabu, 31 Juli 2019.
Jumlah kendaraan bertambah secara eksponensial, sementara jumlah sarana dan prasarana transportasi tidaklah sepesat pertambahan kendaraan. Untuk itu perlu senantiasa pengaturan yang cermat terhadap keadaan ini agar kenyamanan dan manfaat pertambahan kendaraan bisa dirasakan maksimal oleh masyarakat. Salah satu cara untuk memaksimalkan manfaat kendaraan dalam berlalu lintas adalah dengan senantiasa mengedukasi atau beruasaha memahamkan kepada masyarakat untuk seantiasa cerdas dalam berlalu lintas.
Disamping itu, pada tahun 2018, jumlah kecelakaan tertinggi di Indonesia terjadi pada penduduk berusia 15-19 tahun (Korlantas, 2018), dari data tersebut jumlah tertinggi penduduk yang meninggal, luka berat dan luka ringan semuanya terdapat pada penduduk berusia 15-19 tahun. Dengan melihat usia tersebut, maka kecelakaan tertinggi terjadi pada siswa SMP, SMP dan mahasiswa yang baru memasuki kuliah. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, karena mereka adalah generasi muda kita. Dari hasil penelitian yang dilakukan Sari dan Purnawan (2013), penyebab utama kecelakaan lalu lintas dari pengemudi dibawah umur adalah karena kelalaian pengemudi tersebut. Mayoritas mereka dapat menegmudi kendaraan, namun tidak mempunyai pengetahuan tentang cara mengemudi kendaraan dengan benar, dan cara berlalu lintas sesuai dengan peraturan yang ada.
Foto bersama seluruh peserta
Berdasarkan kondisi ini, maka perlu ada kegiatan edukasi kepada siswa SMP, SMA dan mahasiswa untuk membekali pengetahuan tentang berkendara dengan aman di jalan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para siswa mendapat pengetahuan dasar untuk mengendarai kendaraan dengan benar dan aman.
Salah satu target edukasi terhadap siswa SMA adalah pada siswa SMAPKA Negri Padang. Target ini dibuat dikarenakan jIka dilihat dari lokasi sekolahnya, banyak keterkaitan sarana lalu lintas yang harus dipahami agar keselamtan berkendara dapat terpenuhi, misal adanya pintu perlintasan kereta api, lokasi sekolahan yang padat penduduk dan padat lingkungan dengan fungsi bangunan strategis seperti perkantoran dan sekolahan
Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh siswa-siswi SMAPKA, diadakan di aula sekolah. Turut hadir juga dari majelis guru. Edukasi ini berupa penyampaian tentang cerdas berlalu lintas oleh Yosritzal, PhD.
Pembicara : Yosritzal, PhD
Peserta penyuluhan cerdas berkendara.
[JS]
Jurusan Teknik Sipil membuka kesempatan ujian masuk gelombang ke-3 bagi calon mahasiswa prodi magister (S2) dan Doktoral (S3). Gelombang 3 ini pendaftaran pada 19 Juli sampai 1 Agustus 2019. Ujian akan diadakan pada tanggal 3 Agustus 2019 dan pengumuman kelulusannya pada tanggal 7 Agustus 2019. Informasi lebih detail pada website Pascasarjana Unand.