Padang (Unand), 25 Februari 2025 – Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas (Departemen Teknik Sipil UNAND) menggelar Webinar Nasional bertema “Creative Financing for Transportation Infrastructure Development” sebagai bagian dari seminar series yang merupakan tindak lanjut penandatanganan MoU kerja sama antara Departemen Teknik Sipil UNAND dan HPJI pada 5 Februari 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, memungkinkan peserta untuk hadir baik secara daring maupun luring. Webinar ini menghadirkan Ir. Mesra Eza, MSCE, ahli investasi dan pembiayaan infrastruktur serta pengurus HPJI pusat, dengan Ir. Akhmad Suraji, Ph.D, IPM sebagai moderator. Selama satu setengah jam, diskusi membahas berbagai model pembiayaan infrastruktur inovatif, tantangan dan peluang penerapannya, serta pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Acara ini diikuti oleh mahasiswa, akademisi, perwakilan pemerintahan, asosiasi profesi, organisasi non-pemerintah, investor, perusahaan swasta, BUMN, serta lembaga donor, yang antusias mengeksplorasi strategi pembiayaan kreatif guna mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Webinar ini diharapkan dapat memberikan wawasan strategis dan menjadi langkah awal dalam menciptakan solusi pembiayaan infrastruktur yang lebih efektif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran Departemen Teknik Sipil UNAND sebagai pusat inovasi dan pengembangan keilmuan di bidang infrastruktur.

Padang (UNAND) - Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas mengadakan Webinar Nasional bertema "Keselamatan Jalan untuk Transportasi Berkelanjutan" Pada tanggal 18 Februari 2025. kegiatan ini merupakan rangkaian dari seminar series yang merupakan tindak lanjut penandatanganan MoU antara UNAND dan HPJI pada 5 Februari 2025 lalu. Webinar ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu secara online melalui Zoom dan secara offline di ruang rapat Departemen Teknik Sipil UNAND. Webinar ini menghadirkan narasumber pakar transportasi, yaitu Bapak Ir. Tri Tjahjono, MSc., Ph.D., dari Universitas Indonesia serta Bapak Dr. Eng. Ir. Herry Vaza, S.T., MEngSc., IPU., dari Direktorat Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, yang juga merupakan pengurus HPJI pusat dan Ketua HPJI Jakarta, dengan moderator Bapak Ir. Akhmad Suraji, Ph.D., IPM., dosen dari KK MKI DTS UNAND. Selama satu setengah jam, webinar ini membahas berbagai topik penting, seperti tantangan keselamatan jalan di Indonesia, strategi mitigasi risiko kecelakaan, peran kebijakan dalam meningkatkan keselamatan transportasi, serta inovasi teknologi dalam sistem manajemen lalu lintas yang mendukung transportasi berkelanjutan. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa Teknik Sipil, akademisi, perwakilan pemerintah, asosiasi profesi, organisasi non-pemerintah, serta praktisi industri transportasi. Webinar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan jalan, mengidentifikasi strategi inovatif untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, serta memperkuat jejaring kerja antara akademisi, pemerintah, dan industri dalam mendukung kebijakan keselamatan jalan di Indonesia.

Padang (UNAND) - Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas menggelar kuliah umum dan sharing session alumni Teknik Sipil UNAND pada Senin, 17 Februari 2025, di ruang rapat Departemen Teknik Sipil lantai 2 Universitas Andalas. Dengan tema "Peluang dan Persiapan Menuju Karir Engineer," acara ini bertujuan membekali mahasiswa dan calon wisudawan dengan wawasan serta keterampilan untuk memasuki dunia kerja. Beliau berbagi pengalaman selama 18 tahun di industri konstruksi BUMN, menekankan pentingnya penguasaan ilmu, keberanian mengambil peluang, dan kesiapan menghadapi tantangan karier di bidang Teknik Sipil. Acara ini menghadirkan Bapak Ir. Alif Usman Amin, MBA, IPM, ASEAN Eng, alumni angkatan 2002 yang saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional & Pendukung di PT. Kawasan Industri Makassar. Dalam kesempatan ini, beliau juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak hanya mengandalkan teori dari perkuliahan, tetapi juga aktif mengembangkan keterampilan praktis dan memperluas jaringan profesional agar lebih siap menghadapi dunia kerja. Selain itu, beliau menekankan pentingnya sikap adaptif dalam mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Acara yang berlangsung Selama dua jam ini dikemas dalam format diskusi interaktif yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan pemateri, mengajukan pertanyaan, serta menggali wawasan lebih dalam tentang tantangan dan peluang di dunia Teknik Sipil. Melalui sesi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih percaya diri dan memiliki strategi yang jelas dalam merintis karir mereka setelah lulus nanti.

Padang (UNAND) – Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas menggelar Studium Generale dan peluncuran pelatihan serta uji kompetensi pada Rabu, (5/2), dengan tema "Mencetak Profesional Highway dan Bridge Engineers untuk Keberhasilan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Sumatera Barat dan Indonesia". Acara ini diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Andalas dan Himpunan Pengembang Jalan dan Jembatan Indonesia (HPJI), bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan di bidang teknik sipil, khususnya dalam sektor jalan raya dan jembatan, melalui sertifikasi yang diakui industri.

Dalam Studium Generale tersebut, sejumlah tokoh profesional di bidang konstruksi turut memberikan pemaparan, di antaranya Dr. Ir. Erasukma Munaf, S.T., M.M., M.T. (Ketua DPD HPJI Sumatera Barat), Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc. (Ketua Umum HPJI), Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc. (Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi), Ir. Sabril Haris, S.T., M.T., Ph.D. (Ketua Departemen Teknik Sipil UNAND), dan Ir. Akhmad Suraji, M.T., Ph.D., IPM (Fasilitator). Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D., menambahkan bahwa selain sertifikasi, kolaborasi ini juga mencakup riset dan workshop yang melibatkan dosen praktisi dari HPJI. Universitas Andalas juga sedang mengembangkan Assessment Centre untuk seleksi jabatan pegawai dan sertifikasi kompetensi, dengan harapan dapat beroperasi pada semester pertama 2025. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.