Padang, 20 Januari 2025 — Universitas Andalas akan menjadi tuan rumah untuk ACE Conference 9, yang akan diadakan pada 8-9 Mei 2025 di Convention Hall Universitas Andalas. Konferensi ini mengangkat tema "AI dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana", yang akan mencakup berbagai bidang rekayasa, di antaranya rekayasa struktur, rekayasa sumberdaya air, rekayasa transportasi, rekayasa geoteknik, dan manajemen rekayasa konstruksi. Sebagai bagian dari konferensi, para peserta juga dapat mengikuti sesi dengan berbagai keynote speaker ternama seperti Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli (Ketua BMPTTSSI dan Dekan FT UNHAS), Dr. Eng. Junaidi (Universitas Andalas), Profesor Madya Dr. Ahmad Tarmizi Bin Haron (Univ. Malaysia Pahang), Dr. Ir. Harnedi Maizir, MT (STT Pekanbaru), Ir. Annin Hudaya, S.T., M.T., IPU (PT. Stadin Strukturindo Konsultan)

Konferensi ini juga memberikan kesempatan bagi para akademisi untuk mempresentasikan karya ilmiah mereka. Selain itu, hasil konferensi akan dipublikasikan dalam prosiding ISBN dan jurnal Sinta 3/4/5, memberikan kesempatan lebih luas bagi peserta untuk berbagi pengetahuan ilmiah.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diakses melalui website resmi 9th ACE 2025 di https://ace.ft.unand.ac.id/index.php/ace/index

Bengkulu, November 2024 - Setelah sukses menjalin kemitraan di Pekanbaru, Departemen Teknik Sipil Unand kini memperluas jejaring akademik dengan menggandeng prodi Teknik Sipil di Bengkulu. Dalam hal ini, Departemen Teknik Sipil bekerjasama dengan Prodi Teknik Sipil Universitas Bengkulu, Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H. (Unihaz), dan Sekolah Tinggi Ilmu Teknik (STIT) Trisula, yang sepakat untuk bergabung dalam jejaring Teknik Sipil yang sebelumnya telah terbentuk di Pekanbaru, Riau. Jejaring ini merupakan kelanjutan dari pertemuan yang berlangsung di Universitas Islam Riau (UIR) pada 13-14 Oktober 2024, di mana Departemen Teknik Sipil Unand telah menjalin kemitraan dengan 8 universitas di Pekanbaru, termasuk Universitas Riau (Unri), Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Lancang Kuning (Unilak), Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru (STTP), Universitas Riau Bengkalis (Univrab), Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks), dan Universitas Muhammadiyah Riau (UMR). Pertemuan terbaru di Universitas Bengkulu bertujuan untuk memperluas jejaring akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing kampus melalui pertukaran ilmu, kolaborasi penelitian, serta peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa. Kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat jejaring akademik Teknik Sipil di wilayah Sumatera bagian Tengah dan menciptakan iklim akademik yang lebih baik bagi seluruh pihak yang terlibat.

Pekanbaru, 13-14 Oktober 2024--Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas (Unand) menjalin kerjasama dengan jurusan teknik sipil di Sumatera Tengah, dimulai dengan mengunjungi dan membentuk kemitraan dengan sejawat teknik sipil di Pekanbaru. Diskusi yang berlangsung di Universitas Islam Riau (UIR) dihadiri oleh perwakilan dari 8 universitas, yakni Universitas Riau (Unri), Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Lancang Kuning (Unilak), Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru (STTP), Universitas Riau Bengkalis (Univrab), Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks), dan Universitas Muhammadiyah Riau (UMR). Dalam pertemuan tersebut, tercapai kesepakatan untuk saling mendukung dan maju bersama dalam pengembangan sektor ketekniksipilan, yang diharapkan dapat memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian di bidang teknik sipil di wilayah Sumatera Tengah.

 

Bandung, 29 Agustus 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas laboratorium di Departemen Teknik Sipil Unand, Teknisi Laboratorium Departemen Teknik Sipil Muhammad Al Hasbi Ashrief melakukan kunjungan study banding ke Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 27 Agustus 2024. Kunjungan study banding ini diharapkan dapat mempercepat proses persiapan laboratorium Teknik Sipil Universitas Andalas untuk kegiatan rutin dan khususnya untuk Penelitian Karya Inovasi Tenaga Kependidikan (PKITK) serta mempersiapkan akreditasi IABEE Program Studi S1 Teknik Sipil. Dengan adanya peningkatan kualitas dan standar operasional, laboratorium Teknik Sipil Universitas Andalas dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pendidikan dan penelitian di bidang teknik sipil.

kunjungan study banding ini berlangsung selama dua hari ke lima laboratorium utama di FTSL ITB, yaitu Laboratorium Rekayasa Struktur, Laboratorium Mekanika Tanah, Laboratorium Rekayasa Jalan dan Lalu Lintas, serta Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air yang mencakup Laboratorium Mekanika Fluida dan Laboratorium Hidraulogi. Selama kunjungan, Hasbi didampingi oleh Admin dan Teknisi Laboratorium ITB yang memberikan penjelasan mendalam mengenai sistem dan prosedur operasional di laboratorium tersebut.

Hasil dan Temuan dari kunjungan yang dilakukan ini adalah diperoleh sejumlah wawasan berharga selama kunjungan ke Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Institut Teknologi Bandung (ITB).  terdapat sistem pengelolaan laboratorium yang efektif di ITB, yang mencakup manajemen sumber daya dan dokumentasi yang tertata rapi. Observasi mereka juga menekankan pentingnya memastikan bahwa semua peralatan laboratorium selalu berada dalam kondisi optimal dan sesuai dengan kebutuhan riset serta praktikum. Selain itu, terdapat prosedur rutin yang diterapkan untuk perawatan dan kalibrasi alat di ITB, yang memberikan mereka gambaran jelas tentang bagaimana menjaga keakuratan dan kinerja alat. Keberadaan panduan dan pedoman operasional yang jelas di laboratorium ITB dinilai sangat membantu dalam menciptakan standar kerja yang konsisten. Terakhir, penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium ITB memberikan panduan tentang praktik terbaik dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, akan direncanakan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kualitas laboratorium Teknik Sipil Universitas Andalas. Pertama, akan diterapkan sistem pengelolaan laboratorium yang terstruktur, mengacu pada model yang efektif yang diterapkan di ITB. Selanjutnya, akan diperbarui dan melengkapi peralatan laboratorium agar sesuai dengan standar yang telah dipelajari selama kunjungan. Prosedur perawatan dan kalibrasi alat akan dikembangkan menjadi lebih teratur dan efisien, guna memastikan kinerja alat yang optimal. Selain itu, juga akan disuusun panduan dan pedoman laboratorium yang komprehensif untuk mendukung operasional yang konsisten. Terakhir, laboratorium Teknik Sipil Universitas Andalas akan memperbaiki aspek keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang lebih baik, demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.