Sumatera Barat, 2 Juni 2024 – Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Agam pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Mei 2024. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan parah di tiga kabupaten dan kota di Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana tersebut mengakibatkan setidaknya 67 orang meninggal dunia, 37 orang luka-luka, dan 3.396 orang terpaksa mengungsi. Selain korban jiwa, bencana ini juga menghancurkan pemukiman, infrastruktur, dan fasilitas umum, termasuk jalan utama yang menghubungkan Kota Padang dengan Kota Bukittinggi.
Dalam upaya mendukung masyarakat yang terdampak, Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Nagari Koto Tuo, Kabupaten Agam. Kegiatan ini melibatkan tim yang terdiri dari delapan dosen, 18 mahasiswa S1, dan dua tenaga kependidikan. Mereka memberikan bantuan logistik dan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan warga, khususnya ibu-ibu dan anak-anak, di masjid terdekat untuk menerima bantuan dan pemaparan mengenai langkah-langkah pemulihan. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban penderitaan korban serta memberikan dukungan sosial yang dibutuhkan.
Kegiatan pengabdian ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk membantu masyarakat Sumatera Barat pulih dari dampak bencana dan mengembalikan kondisi kehidupan mereka seperti semula. Kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak dalam menangani bencana. Tim Universitas Andalas bekerja sama dengan lembaga lokal dan pihak-pihak terkait untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak. Dengan adanya sinergi antara akademisi dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih efektif dan cepat.
Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Andalas dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya, terutama dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana. Selain memberikan bantuan logistik, universitas juga berfokus pada aspek pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana. Melalui inisiatif ini, diharapkan akan muncul kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik di kalangan masyarakat, membantu mereka dalam menghadapi potensi bencana di masa depan.