Unand, 2 Juli 2025 – Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan daya saing lulusan melalui kegiatan Fasilitasi Uji Sertifikasi Kompetensi SDM Vokasional Bidang Konstruksi. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), LSP IJJI, serta Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh (BJKW I).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Fakultas Teknik UNAND dan HPJI yang ditandatangani pada Februari lalu. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada lulusan baru, khususnya dari bidang teknik sipil, untuk memperoleh sertifikasi keahlian di bidang jalan dan jembatan. Selain itu, program ini juga didukung oleh Kementerian PUPR melalui Program Kompetensi Tambahan (PKT) dan pelatihan bagi calon instruktur (Training of Trainers).
Bertempat di Departemen Teknik Sipil UNAND, acara ini diikuti sekitar 60 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat. Rangkaian kegiatan dimulai dengan registrasi, dilanjutkan pembukaan, penyerahan dan pemasangan alat pelindung diri (APD) secara simbolis, hingga asesmen peserta oleh asesor dari LSP IJJI.
Selain para asesor dan peserta, kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tamu undangan, di antaranya Dekan Fakultas Teknik UNAND, perwakilan LSP IJJI, serta tim dari BJKW I Banda Aceh. Sejumlah dosen dan mahasiswa Departemen Teknik Sipil juga terlibat sebagai panitia pelaksana.
Melalui kegiatan ini, Departemen Teknik Sipil berharap lulusan tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi teknis yang diakui oleh industri, sehingga mampu bersaing di dunia kerja konstruksi yang semakin menantang.
Padang, 20 Mei 2025 — Sebagai bagian dari penguatan kerja sama internasional, empat mahasiswi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) yang berlangsung dari 31 Oktober 2024 hingga 25 Maret 2025. Program ini berfokus pada bidang mitigasi banjir dan dirancang untuk memperluas wawasan akademik, meningkatkan keterampilan riset, serta membangun jejaring internasional.
Selama mengikuti program, para peserta menjalani perkuliahan bersama mahasiswa lokal di UTHM, terlibat dalam riset kolaboratif menggunakan perangkat lunak HEC-RAS dan SWAT, serta melakukan kunjungan akademik ke Jabatan Pengairan dan Saliran (JPS) Malaysia untuk mempelajari praktik pengelolaan banjir di tingkat nasional. Selain itu, mereka mendapatkan bimbingan akademik dari dosen UTHM dan Unand serta mempresentasikan proposal penelitian sebagai bagian dari proses ilmiah yang dijalani.
Program ini memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan kemampuan teknis, komunikasi ilmiah, dan kerja sama lintas budaya. Departemen Teknik Sipil berharap kerja sama dengan UTHM terus berlanjut dan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam riset dan inovasi global.
Padang, 8 Mei 2025 — Fakultas Teknik Universitas Andalas (FT Unand) bersama Perguruan Tinggi Teknik Sipil se-Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) resmi menandatangani MoU dan MoA tentang Program Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tata Kelola, dan Pengembangan Keteknikan. Penandatanganan ini menjadi bagian penting dari kegiatan ACE ke-9 yang mengangkat tema “AI dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana” di Kampus Unand, Padang.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Dekan FT Unand, Prof. Dr. Ir. Is Prima Nanda, MT, IPU, ASEAN Eng., dan Dekan Perguruan Tinggi Teknik Sipil se-Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Institusi yang turut menandatangani MoA antara lain: Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, Fakultas Teknik Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, Fakultas Teknik Universitas Riau, Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian, Fakultas Teknik Universitas Internasional Batam, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Universitas Adzkia, Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi Universitas Dharma Andalas.
Ruang lingkup kerja sama meliputi kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penguatan tata kelola, serta pengembangan sumber daya institusi dan bidang keteknikan lainnya yang disepakati bersama. Kegiatan ini menandai langkah kongkret dalam memperkuat kolaborasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan akan dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersendiri, dengan sistem monitoring dan evaluasi tahunan. Perjanjian berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Kerja sama ini diharapkan memperkuat kolaborasi akademik lintas institusi dan memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan keilmuan teknik serta kesiapan menghadapi tantangan pembangunan dan kebencanaan.
Padang, 8 Mei 2025 – Fakultas Teknik Universitas Andalas kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Andalas Civil Engineering (ACE) ke-9 yang berlangsung selama dua hari, 8 - 9 Mei 2025, secara luring di kampus Unand. dengan tema “AI dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana”, sebagai respons terhadap kebutuhan pembangunan infrastruktur yang cerdas dan tangguh terhadap bencana alam di era digital. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum akademik, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi strategis antar perguruan tinggi teknik sipil se-Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng).
Seminar ini menghadirkan berbagai kegiatan ilmiah, mulai dari sesi presentasi hasil penelitian hingga diskusi tematik yang mencerminkan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang teknik sipil. Dalam sambutannya, Ketua Panitia ACE 9, M. Shubhi Nurul Hadie, MT, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempertemukan para akademisi dan praktisi untuk bertukar ide, hasil penelitian, serta pengalaman terkait infrastruktur berkelanjutan dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Beliau juga menegaskan bahwa seminar ini diharapkan memperkuat sinergi keilmuan dan jejaring kerja sama teknik sipil di tingkat nasional.
Kegiatan seminar ini menghadirkan lima pembicara utama (keynote speakers) dan sebelas pembicara undangan (invited speakers) dari berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri. Di antara narasumber utama adalah Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli (Ketua BMPTTSSI dan Dekan FT UNHAS), Dr. Eng. Junaidi (Universitas Andalas), Profesor Madya Dr. Ahmad Tarmizi Bin Haron (Univ. Malaysia Pahang), Dr. Ir. Harnedi Maizir, MT (STT Pekanbaru), Ir. Annin Hudaya, S.T., M.T., IPU (PT. Stadin Strukturindo Konsultan)
Topik bahasan seminar meliputi enam bidang utama yaitu: Rekayasa Struktur, Sumber Daya Air, Transportasi, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, dan Penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam Infrastruktur. Sebanyak 83 pemakalah turut ambil bagian dalam seminar ini, membawakan hasil riset maupun studi lapangan terkait tema besar ACE 9. kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat jaringan akademik, memperluas kerja sama riset, serta menghasilkan solusi nyata dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur masa kini dan masa depan.