Universitas Andalas mengadakan wisuda ke-2 tahun 2018 pada hari Sabtu 30 Juni 2018. Wisuda ke-2 ini biasanya diadakan pada bulan Mei, namun karena bulan puasa maka diundur ke bulan Juni. Setelah acara wisuda di Auditorium Unand dilaksanakan acara pelepasan wisudawan di dekanad Fakultas Teknik Unand. Pada wisuda ke-2 ini jumlah wisudawan dari Fakultas Teknik Sebanyak 98 orang, dimana 36 wisudawan berasal dari Jurusan Teknik Sipil. Wisudawan terbaik dari Jurusan Teknik Sipil adalah Restila Minang, BP 1410921007, dengan IPK 3,59. Jumlah alumni Jurusan Teknik Sipil sampai dengan Wisuda 2 ini adalah sebanyak 2675 orang.
Jurusan Teknik Sipil universitas Andalas, dalam hal ini diprakarsai oleh Kelompok keahlian Manajemen Konstruksi dan Infrastruktur melaksanakan diskusi Nasional dengan tema “Kecelakaan Konstruksi Salah Siapa?”. Diskusi Nasional ini dilaksanakan pada tanggal 20 April 2018 di Gedung Seminar E Universitas Andalas dengan Narasumber bapak Ir.Akhmad Suraji, MT,.Ph.D.,IPM sebagai staf pengajar KK MKI di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas serta selaku Anggota Komite Keselamatan Konstruksi Kementrian PUPR, dan bapak Ir. Alif Usman Amin,ST,.IPM selaku Manager Pengendalian Produksi I Wilayah I PT. Nindya Karya (Persero). Acara ini dihadiri oleh dekan Fakultas Teknik Universitas Andalas, dosen, mahasiswa teknik dari beberapa universitas di Kota Padang, serta staf dari beberapa PT Konstruksi yang ada di Kota Padang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan dan membuka wawasan berfikir kritis mahasiswa, terkhusus mahasiswa Teknik Sipil. Diskusi ini dibuka mengingat di Indonesia kebutuhan akan keselamatan kerja seringkali diabaikan. Dari berbagai aspek seperti biaya, maupun pengalokasian sumberdaya alat yang mendukung keselamatan kerja pada saat pelaksanaan proyek seringkali kurang diperhatikan dengan baik.
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas pada tanggal 5 – 10 Maret berpartisipasi dalam acara workshop riset kolaborasi berskala internasional yang bertajuk ‘International Workshop on Multi-hazard Early Warning (MHEW) and Resilience Building in Coastal Communities’. Dalam workshop yang diadakan di Kandy, Sri Lanka ini Universitas Andalas diwakili oleh 7 orang delegasi yaitu Taufika Ophiyandri, Ph.D, Prof. Abdul Hakam, Prof. Bambang Istijono, Dr. Febrin Anas Ismail, Nurhamidah, MT,M.Eng,Sc., Mohammed Maisaquddus Hape, ST, dan Giani Ananda, ST. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan riset yang bernama ‘CApacity Building In Asia For Resilience EducaTion (CABARET)’, yang didanai oleh Erasmus+ Programme Uni Eropa.
Dalam rangka rencana operasi Railbus dari Kota Padang menuju Bandara International Minangkabau, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat mengajak beberapa tenaga akademisi untuk meninjau dan merasakan layanan kereta api eksekutif tersebut. Dari Jurusan Teknik Sipil Unand, turut serta Bapak Yossyafra, Ph.D, Hendra Gunawan, MT., Yosritzal, Ph.D., dan Elsa Eka Putri, Ph.D.